BETARA.ID, JAMBI – DPRD Provinsi Jambi menggelar paripurna pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Participate Interest (PI) dan Pansus Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, Sabtu (8/3/2025).
Rapat paripurna pembentukan dua pansus ini dipimpin Wakil Ketua 1 Ivan Wirata dan diikuti 33 anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya.
Pansus 1 diketuai Abun Yani, Wakil Ketua Arpin Siregar, Sekretaris Riana Doris Sembiring. Sedangkan Pansus 2 diketuai, Erpan, Wakil Ketua Edminuddin dan Sekretaris Afuan Yuza Putra.
Ketua Pansus PI Abun Yani mengatakan, pembentukan dua pansus itu merupakan bentuk kepedulian dewan terhadap daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Sebab sebelumnya dari tahun ke tahun PAD Jambi stagnan. Padahal banyak potensi lain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Untuk kerja-kerja seperti ini tidak bisa dilakukan per orangan atau per komisi. Makanya kita bentuk pansus. Pembentukan Pansus ini dasar hukumnya clear,” ujarnya.
Setelah terbentuk, kata Abun Yani, Pansus akan melakukan rapat internal untuk mengatur langkah-langkah apa yang harus dilakukan ke depan.
“Berdasarkan rapat internal itulah nanti kita tahu apa yang harus kita lakukan,” jelas Abun Yani.
Setelah terbentuknya Pansus ini, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan, DPR RI, Kementerian, dan juga support dari pusat. “Harus ada support dari pusat,” tegasnya.
Abun Yani menegaskan bahwa Pansus PI berkomitmen tercapainya peraturan yang mengatur tentang kerjasama dalam menghasilkan PI 10 persen, sesuai peraturan menteri ESDM nomor 37 tahun 2016 turunan dari peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2004.
“Itu perintah, perusahaan migas, minyak yang beroperasi di daerah kita seperti di Kabupaten Tanjab Timur, Tanjab Barat, Batanghari, Sarolangun dan sebagainya itu, berkewajiban menawarkan saham 10% kepada badan usaha milik daerah, negara bukan untuk pribadi, nggak ada,” bebernya.
Dibentuknya Pansus ini, tambah Abun Yani, agar PI 10 persen yang telah digadang-gadangkan selama ini bisa terealisasi.
“Sampai hari ini belum ado. Makanya DPRD Jambi mendorong itu (pembentukan pansus),” katanya.(*/rdi)
Komentar