BETARA.ID, Jambi – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Sudirman mengajak Forkopimda dan semua komponen bersinergi dan berkoordinasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi agar berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
Ajakan tersebut disampaikan Pjs Gubernur Jambi saat membuka rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tema “Sinergitas Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat dengan Forkopimda Dalam Rangka Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 serta Isu-isu Aktual di Provinsi Jambi”, di Swissbel-Hotel Jambi, Rabu (20/11/2024).
Dalam arahannya Sudirman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan rapat koordinasi serta kehadiran semua peserta yang hadir.
“Mudah-mudahan kehadiran kita dalam rakor ini bisa meningkatkan kesiapan semua untuk melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2024 diseluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi,” ujarnya.
“Kita harus terus bersinergi dalam menyiapkan dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi dan terima kasih atas kerja sama seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu,” sambungnya.
Pjs Gubernur juga berharap sinergitas dan kolaborasi dapat terus dijaga dan ditingkatkan. “Demi kesuksesan pemilihan kepala daerah dan Wlwakil kepala daerah serentak dalam waktu yang tinggal 7 hari lagi, yaitu 27 November 2024 nanti,” harapnya.
“Pemerintah dan Forkopimda se-Provinsi Jambi, KPU, Bawaslu, TNI dan Polri serta instansi terkait telah bekerja sama dalam persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024, baik dari segi persiapan tahapan dan mekanisme pelaksanaan maupun dari sisi penganggaran/pembiayaan,” lanjutnya.
“Pemerintah Provinsi Jambi telah melaksanakan rapat dan persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak serta meninjau gudang logistik di KPU kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi,” imbuhnya.
Dijelaskan Pjs Gubernur, untuk diketahui, pada tanggal 18 November 2024 lalu, Pemerintah Provinsi Jambi juga telah memaparkan persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak.
“Pemerintah Provinsi Jambi telah memaparkan persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak kepada DPR RI dan pemerintah pusat pada rapat kerja dan rapat dengar membahas persiapan dan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024,” jelas Sudirman.
Sudirman memaparkan, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak adalah tingkat partisipasi pemilih.
Terkait keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak, perlu disampaikan bahwa pada pelaksanaan Pemilu Februari 2024 lalu, persentase pemilih, yaitu Pemilu Presiden dan Wapres sebesar 83,00%, Pemilu DPR RI sebesar 82,85%, dan Pemilu DPD Provinsi Jambi sebesar 82,85%.
“Pada Pilkada Serentak tahun 2020, persentase partisipasi pemilih secara nasional 76,09%, angka ini masih di bawah target dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 77,5%. Harapan kita bersama agar partisipasi pemilih yang tinggi pada Pemilu 2024 Februari lalu dapat terealisasi pada Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti, dengan persentase pemilih yang tinggi dan mencapai target. Indikator selanjutnya dalam mengukur sukses Pemilu dan Pilkada adalah situasi tertib dan tentram di Pilkada Serentak tahun 2024,” katanya.
“Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, diharapkan pemangku kepentingan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada melalui peningkatan partisipasi politik serta menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pilkada nanti,” tambahnya.
Pjs Gubernur berharap kepada semua yang hadir untuk dapat dioptimalkan berdiskusi terkait isu-isu aktual pelaksanaan Pilkada 2024, berupaya menemukan solusi dan alternatif untuk menangani permasalahan yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan Pilkada nanti.
“Mari bekerja sama dan berkolaborasi, menguatkan fungsi seluruh pemangku kepentingan demi kesuksesan Pilkada Serentak 27 November 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pilkada pada 27 November 2024 bisa berjalan dengan baik, damai dan lancar.
“Rakor ini juga sebagai upaya untuk memetakan potensi permasalahan yang mungkin muncul dan langkah-langkah penanganannya,” jelasnya.
“Kami sangat mengharapakan kerja sama dari semua pihak agar Pilkada berjalan dengan baik. Rapat koordinasi ini sebagai upaya bentuk kerja sama dan sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI/Polri dalam mengambil sikap dan langkah di lapangan,” ujarnya.
“Sehingga yang menjadi kendala atau hambatan bisa teratasi, dan pada saat pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan bersama yaitu terwujudnya Pilkada yang aman, damai dan sukses,” tukasnya.(*/rdi)