BETARA.ID, Jambi – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi sudah mulai melakukan asssessment terhadap calon Kepala SMA/SMK/SLB se-Provinsi Jambi. Dimana pada pemetaan Kepala Sekolah ini diikuti oleh 346 guru.
Pemetaan Kepsek ini ditargetkan Disdik Provinsi Jambi akan selesai pada 15-16 April 2022. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DRPD Provinsi Jambi, Fadli Sudria mengigatkan dalam pemilihan Kepsek ini jangan sampai salah pilih dan berkompetisi dengan baik.
“Tidak ada artinya main curang-curangan, karena ini masalah pendidikan hal yang sangat mendasar, hal yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Jambi. Maju dan mundurnya untuk suatu daerah itu tergantung dari pendidikan, ini penting,” kata Fadli Sudria beberapa waktu lalu.
“Saya juga adalah bagian dari pada akademis, saya sangat mencintai dan sangat berkonsentrasi lah masalah pendidikan di Jambi. Negara bisa maju atau tidak itu pendidikan, daerah pun demikian. Maju dan mundurnya suatu daerah, baik itu pembangunan sumber daya adalah pendidikan,” tambahnya.
Hari ini, dikatakan Fadli, kita harus kroscek kembali perbaikan-perbaikan di pendidikan yang harus kita perbaiki di Provinsi Jambi, terutama adalah pemilihan Kepsek ini.
“Jangan milih Kepsek asal bapak senang dan lain sebagainya atau ada embel-embel lain, ini perlu pengawasan yang ketat dari DPRD Provinsi Jambi tentunya dalam hal ini komisi IV. Kita minta nanti terbuka kapan perlu, apa penjelasannya, apa kategori penilaian Kepsek itu, mana sertifikasinya, di mana pendidikannya, apa pengalamannya. ini punya penilaian tersendiri,” jelasnya.
Dirinya mengatakan pada pemilihan Kepsek ini tidak mau lagi terjadi seperti yang sudah-sudah, banyaknya kongkalikong dalam hal pemilihan Kepsek.
“Kita tidak ingin hal-hal itu terjadi kembali, kasian anak-anak jadi korban, pendidikan jadi rusak, karena mulai dirusak dari atasan sampai ke bawah. Ini harus benar-benar kita bersihkan dan kita akan awasi dengan baik,” tutupnya. (Fey)
Komentar