BETARA.ID, Jambi – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria akan memanggil Kepala UPTD PPA yang disebut mengintimidasi seorang SFA untuk meminta maaf kepada Pemkot Jambi atas kritiknya yang viral dan menjadi isu nasional.
Fadli Sudria menyebut telah menkonfirmasi Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi dalam mempertanyakan persoalan SFA melalui telepon selulernya.
“Sebenarnya ini terjadi miskomunikasi, tidak ada intimidasi bahwa dia harus tandatangan ini dan segala macam, tidak,” kata Fadli saat mendampingi Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, Selasa (13/6/2023).
Fadli menjelaskan ketika persoalan tersebut tidak ada upaya damai, maka nanti kasihan terhadap SFA. Mungkin penyampaiannya saja, katakan lah sedikit, ada paksaan sehingga ada penilaian dari keluarga seolah olah PPA ini memaksa.
Fadli menjelaskan, restorative justice itu ketika ada laporan polisi. “Sementara dalam perkara ini, belum ada. Artinya biar penyelesaian permasalahan ini di luar dari Polda, itu jauh lebih baik. Namun terimakasih kepada teman teman Polda dengan cepat dan sigap menyikapi ini sehingga laporan polisinya tidak ada,” terangnya.
“Dua hari kedepan kita akan menggelar RDP dengan UPTD PPA tersebut. Apabila benar terdapat pelanggaran atau adanya dugaan intimidasi tentu pihaknya akan kembali mempertanyakan apa maksud dan tujuannya. Karena ini sudah jelas bahwa dari perlindungan anak, melindungi hak hak anak bebas bicara, menyampaikan pendapat,” sebutnya.(*/Fey)
Komentar