BETARA.ID, Jambi – Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan segera tersambung hingga ke Provinsi Jambi.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini ditargetkan akan tersambung hingga ke Provinsi Jambi pada pertengahan 2024.
Jika Jalan tol ini sudah selesai tersambung, maka perjalanan dari Jambi ke Jakarta semakin lebih dekat.
Bahkan, dari Jambi ke Jakarta melewati jalan tol Trans Sumatera ini tidak sampai seharian atau 24 jam lagi.
Diperkirakan perjalanan dari Jambi ke Jakarta melintasi jalan tol Trans Sumatera ini jika sudah selesai hanya sekitar 12 jam saja.
Dalam hal ini, PT Hutama Karya menargetkan tahun 2024 jalan tol trans sumatera Lampung – Jambi sudah tersambung.
Jika tol ini selesai akan mempersingkat perjalanan masyarakat dan logistik serta meningkatkan perekonomian daerah Sumatera.
“Sampai 2024 kami akan menangani sampai Jambi. Jadi nanti Bakauheni sampai Jambi Insyaallah dalam 2 tahun akan terconnect. Kemudian dari Kisaran sampai Medan sudah terconnect,” kata Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam diskusi di YouTube, Kamis (7/12/2023) lalu
Menurut Budi, jalan tol trans sumatera yang sudah beroperasi dan dalam proses konstruksi sepanjang 962 kilometer (km).
Kemudian jika ditambah dengan yang dibangun oleh Waskita Karya dan Jasa Marga, maka panjang tol mencapai 1.300 km.
“Dari Bakauheni sampai Aceh sekitar 1.900 km. Jadi saya yakin ini dilanjutkan pemerintah baru karena ini sangat strategis akan mendukung perekonomian di Sumatera,” jelas dia.
Hutama Karya berharap dalam pemerintahan baru ke depan melanjutkan proyek Trans Sumatera. Khususnya, setelah pembangunan dari Lampung sampai Jambi, bisa diteruskan pembangunan jalan tol sampai ke Medan.
“Kami berharap 2025 dengan izin pemerintah baru pembangunan Jambi sampai dengan Pekanbaru, Dumai sampai Kisaran dengan demikian terconnect Bakauheni-jambi sampai Medan,” pungkasnya.
Sementara itu, pembangunan Jalan Tol Seksi 3 yang menghubungkan Bayung Lencir – Tempino terus berjalan sesuai target.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan Progres konstruksi hingga kini sangat positif telah mencapai 32 persen dari kontrak 28 persen.
Kemudian, progres terhadap pagu tahunan sudah terealisasi 74 persen dari rencana awal 67 persen.
Menurutnya, pembangunan konstruksi Tol Bayung lencir -Tempino dengan panjang seksi 3 yakni 15,40 kilometer memiliki tantangan tersendiri.
Ibnu membeberkan beberapa pekerjaan yang sedang digarap di lokasi pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 itu.
Satu diantaranya pelaksanaan pekerjaan pemancangan, pekerjaan under pass, over pass, rigid dan pekerjaan tanah.
Pihaknya menargetkan sebanyak 3.400 titik tiang pancang akan selesai di awal 2024 mendatang. (*/Fey)