BETARA.ID, Bangko – Sebanyak 18 dokter spesialis dan dokter gigi spesialis menyatakan tidak melakukan pelayanan di RSUD Kolonel Abundjani Bangko sejak Jum’at (11/2/2021) kemarin.
Mereka menyatakan enggan melakukan pelayanan di ruang Poli RSUD Kolonel Abundjani Bangko hingga dalam waktu yang tidak ditentukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, drg Sony Propesma dikonfirmasi terkait dokter spesialis enggan melakukan pelayanan di RSUD Kolonel Abundjani Bangko mengatakan bahwa hal itu segera akan dibahas pihaknya bersama dewan pengawas rumah sakit, inspektorat dan pihak terkait lainnya.
“Ya, kita harap pelayanan rumah sakit kolonel abundjani Bangko normal kembali. Saya berharap semua membuka diri agar pelayanan normal, dokter spesialis kembali melayani di rumah sakit Kolonel Abundjani,” kata drg Sony Propesma dikonfirmasi via ponsel, Sabtu (12/02/2022).
Sony Propesma menceritakan kisah panjang kisruh dokter spesialis dengan direktu RSUD Kolonel Abundjani, hingga membuat dokter spesialis enggan melakukan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Merangin tersebut.
“Kisruh ini mulai dari direktur (dr Sephelio) ditugaskan di rumah sakit ada penolakan, itu sudah dilakukan mediasi satu sama lain sudah saling membuka diri, sampai terakhir dimediasi oleh ketua IDI Provinsi dan beberapa orang yang berkompeten dalam menyelesaikan persoalan RSUD Kolonel Abundjani, dibantu Dinas Kesehatan Provinsi, Alhamdulllah waktu itu dokter spesialis menerima, itu berdasarkan keterangan yang saya terima dari ketua IDI,” ungkap Kadis.
Komentar