BETARA.ID, Tebo – Penjabat (Pjs) Gubernur Jambi, Sudirman mengemukakan bahwa peringatan ulang tahun merupakan momentum untuk evaluasi, hal-hal yang sudah baik dipertahankan bahkan ditingkatkan, sedangkan yang kurang, diperbaiki. Hal tersebut dikemukakannya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tebo Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-25 Kabupaten Tebo, bertempat di Aula Gedung DPRD Kabupaten Tebo, Sabtu (12/10/2024).
“Evaluasi ini sangat penting, untuk terus meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta pelayanan publik, agar program pembangunan semakin efektif dan efisien, dalam upaya meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pjs Gubernur Sudirman.
“Saya sangat mengapresiasi berbagai hasil dan capaian pembangunan Kabupaten Tebo, yang bisa diraih dengan kerja sama dan sinergi semua pihak terkait. Dan, tentunya capaian pembangunan itu bukan hanya kerja pemerintah, tetapi juga semua pemangku kepentingan, yakni dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan semua pihak terkait,” sambungnya.
Dikatakan Pjs Gubernur Sudirman, Pemerintah Provinsi Jambi mendukung pembangunan dan mendorong kemajuan seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jambi. Program pembangunan Provinsi Jambi yang dialokasikan untuk Kabupaten Tebo pada tahun 2024 ini diantaranya Pembangunan Turap SMAN 9 Tebo, Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya SMAN 3 Tebo dan SMA N 5 Tebo, Pembangunan ruang laboratorium biologi beserta perabotnya SMKN 8 Tebo, SMKN 5 Tebo.
“Selain itu, berbagai program juga dilaksanakan, baik melalui program Dumisake dan program-program lainnya,” kata Pjs Gubernur Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut Pjs Gubernur Sudirman juga menyampaikan bahwa program pemerintah dan sinergi serta kolaborasi pemerintah, dunia usaha/swasta, perguruan tinggi, komunitas, media, dan masyarakat diharapkan terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi Jambi, yang salah satu indikatornya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“IPM Provinsi Jambi terus mengalami tren peningkatan, yaitu pada tahun 2016 IPM Provinsi Jambi 69.62, lalu 69.99 pada tahun 2017, kemudian 70.65 pada tahun 2018, berikutnya 71.26 pada tahun 2019, selanjutnya 71.29 pada tahun 2020, 71.63 pada tahun 2021, dan 72.14 pada tahun 2022. Dan pada tahun 2023 sebesar 73,73,” ungkapnya.
“Ekonomi Provinsi Jambi Triwulan II-2024 Tumbuh 4,15 Persen (y-on-y), Laju inflasi Provinsi Jambi secara year on year (y-on-y) pada September 2024 sebesar 1,95 persen, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi September 2024 sebesar 160,40 atau naik sebesar 1,91 persen dibanding NTP bulan Agustus 2024 sebesar 157,40. Selanjutnya, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi September 2024 sebesar 162,50 atau naik 1,17 persen dibanding Agustus 2024 sebesar 160,78,” lanjutnya.
“Saya mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota dan semua pemangku kepentingan di Provinsi Jambi untuk terus mengendalikan inflasi, terutama inflasi pangan, yang merupakan upaya kita untuk membantu masyarakat. Apalagi, dengan perubahan iklim yang melanda seluruh dunia, maka upaya untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan antisipasi inflasi pangan harus lebih intens kita lakukan,” imbuhnya.(*/Fey)