BETARA.ID, MUAROJAMBI – H-5 jelang hari raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, ruas jalan lintas Sumatera di Provinsi Jambi makin ramai dilintasi pemudik.
Hal ini terlihat saat Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Dr Benny Nurdin, dan Kepala Jasa Raharja melakukan pemantauan di dua titik arus mudik, Rabu (26/3/2025).
Titik pertama yang dilakukan pemantauan adalah di pos pengamanan sebelum pintu masuk gerbang tol Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi.
“Pemantauan ini untuk mengetahui atau melihat situasi di jalan raya khususnya di ruas jalan Provinsi Jambi terkait lonjakan pemudik,” ujarnya.
Kombes Pol Dhafi menjelaskan untuk memperlancar arus mudik, sejak tanggal 24 Maret kemarin kendaraan pengangkut barang dilarang beroperasi.
“Kita sudah melakukan himbauan agar kendaraan atau truk pengangkut barang dilarang melintas di jalan nasional atau jalan provinsi,” katanya.
“Untuk hari ini jika ditemukan dan ada yang melanggar maka kita lakukan penindakan dengan tilang,” tegasnya.
Menurutnya, jika dibandingkan beberapa hari lalu, saat ini sudah jauh berkurang kendaraan atau truk pengangkut barang yang melintas.
“Kebetulan tadi masih ada ditemukan dan saat kita berhentikan, sopir menunjukkan bahwa barang yang dibawa yaitu sembako (gula),” jelasnya.
“Cuma yang jadi masalah adalah tonasenya melebihi kapasitas yaitu 42 ton lebih,” lanjutnya.
Dirlantas menambahkan, untuk jalan tol sendiri merupakan jalan kelas II dan keluar jalan tol itu tipe jalan kelas III dan potensi kerusakan jalan juga sangat luar biasa.
Makanya pihaknya lakukan penindakan berupa tilang dan sopir diminta perbaiki ban mobil yang sudah tidak layak dan berpotensi kecelakaan serta kemacetan.
Selanjutnya untuk jumlah pemudik di H-5 Idul Fitri 1446 H, Kombes Dhafi mengatakan mengalami peningkatan sekitar 30 persen sejak pemantauan tanggal 21 Maret 2025.
“Peningkatan tersebut terjadi pada kendaraan roda empat dan angkutan umum. Per hari kurang lebih 100 hingga 120 kendaraan yang melintas,” sambungnya.
Untuk arus mudik lebaran tersebut rutenya dari Sumatera Selatan melewati Provinsi Jambi menuju arah Sumatera Barat dan Riau.
“Kita memprediksi untuk peningkatan jumlah kendaraan pemudik pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-1 Idul Fitri 1446 H dan bisa mencapai 60 hingga 80 persen,” katanya.
Kombes Dhafi juga mengatakan pihaknya saat ini lebih fokus untuk pengamanan arus mudik angkutan umum yang membawa pemudik dan kendaraan pribadi serta roda dua.
“Untuk angkutan barang sendiri yang membawa sembako serta BBM kita persilahkan melintas dan tidak melewati tonase kendaraan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dirlantas juga memberikan bantuan kepada petugas Pos pengamanan yang bertugas sembari menyampaikan kepada petugas untuk tetap menjaga kesehatan saat bertugas. (rdi)
Komentar