BETARA.ID, Jambi – Sebagai bank BUMN, Bank Mandiri berkomitmen untuk mewujudkan aspirasi perusahaan menjadi Urban Lokomotif lewat beragam program dukungan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di wilayah perkotaan sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pemerintah dalam memberdayakan masyarakat serta mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.
Salah satu implementasi komitmen tersebut adalah Program Livin’ Urban yang berfokus untuk membantu kebutuhan transaksi masyarakat melalui berbagai inisiatif. Mulai dari program digitalisasi pasar bertajuk Livin’ Pasar, Livin’ Warung, Livin’ Kampoeng Usaha dan Kampoeng Sehat hingga Livin’ Society yang memberikan dampak sosial yang positif.
Kali ini, bekerjasama dengan Pasar Angso Duo Jambi, Bank Mandiri menginisiasi Livin’ Pasar untuk mempercepat digitalisasi transaksi di Pasar Angso Duo Jambi, Kamis (03/10).
Kegiatan ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Walikota Jambi, Fasha, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ibu Eva Ariesty, Perwakilan dari OJK Jambi, Pengelola Pasar Angso Duo, Purnomosidi, Regional Transaction & Consumer Head, Yunus Mulia, Area Head Jambi, Indra Gunawan beserta dengan jajaran.
Yunus Mulia mengatakan, program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya lewat penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) Livin Usaha untuk pedagang.
“Program ini nantinya akan direplikasi di sebagian besar pasar rakyat. Melalui sinergi antara Bank Mandiri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Regulator kami berharap digitalisasi pasar ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan, termasuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas,” ujarnya.
Bank Mandiri menggarap pasar sebagai salah satu ekosistem yang terintegrasi mulai dari supplier, distributor, logistik, penjual maupun pembeli agar mendapatkan solusi perbankan. Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga mengadakan program bonus i-kupon indomaret Rp. 50.000 transaksi di Pasar Angso Duo Jambi dengan cara scan QRIS menggunakan Livin’ by Mandiri. Promo yang diadakan sampai dengan 31 Desember 2022 ini diharapkan turut mendorong minat transaksi masyarakat menggunakan chanel pembayaran QR di Super App Livin’ by Mandiri.
“Kami berharap dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai dapat meningkat sehingga dapat secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya turut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” tutur Yunus Mulia.
Sebagai Informasi, di wilayah kerja Region II/ Sumatera 2, hingga akhir Agustus 2022, transaksi merchant QRIS Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 112 ribu transaksi, dengan volume transaksi lmenembus Rp 21 miliar. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 69% secara year on year (YoY).
Lebih lanjut, Yunus Mulia berharap dengan adanya Livin’ Pasar, Bank Mandiri dapat ikut memperluas penggunaan QRIS sebagai salah satu sarana pembayaran non tunai yang dapat diandalkan masyarakat.
“Dengan adanya program Livin’ Urban, kami berharap akan mendorong Cashless Society yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo serta dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat, dan menjadikan Bank Mandiri sebagai Urban Lokomotif untuk kemajuan Indonesia,”
paparnya.
Sekda Sudirman dalam sambutannya menyatakan bahwa jajaran pemerintahan sangat mendukung Gerakan Digitalisasi yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Diharapkan Gerakan ini dapat mengubah mindset masyarakat untuk beralih kea rah digital dengan segala manfaatnya.
Walikota Jambi, Sy Fasha turun langsung untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi pasar terhadap digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri. Beliau langsung mampir ke beberapa toko yang sudah menggunakan layanan digital Bank Mandiri untuk membuktikan bahwa toko tersebut sudah fasih menggunakan layanan Digital Bank Mandiri.
Beliaupun sangat mendukung kegiatan ini dan menyatakan bahwa Bank Mandiri merupakan Bank pertama yang mempelopori Gerakan Digital di
Pasar Tradisional khususnya di Kota Jambi. (*/Fey)
Komentar