BETARA.ID, Bangko – Polemik kisruh dokter spesialis dengan direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko belum terurai, malah makin meruncing.
Hal ini membuat sebanyak 18 dokter spesialis dan dokter gigi spesialis menyatakan tidak melakukan pelayanan alias mogok kerja di RSUD Kol Abundjani terhitung sejak Jumat (11/2/2021) kemarin.
Dari surat tertanggal 10 Februari 2022 yang ditandatangani 18 dokter spesialis itu, terdapat beberapa alasan dokter spesialis mengambil langkah tidak melakukan pelayanan di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
Adapun alasan-alasan dokter spesialis mengambil langkah tidak melakukan pelayanan di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
– Para dokter spesialis tidak mendapatkan rasa nyaman dan aman, direktur memimpin dengan arogan dan cenderung bergaya otoriter.
– Direktur dianggap sama sekali tidak menunjukkan sikap kedewasaan seorang pemimpin dan tidak pantas dicontoh dan diteladani, direktur telah berfikiran negatif dan selalu menjelekkan di depan umum setiap ada kesempatan.
– Direktur dianggap membangun opini bahwa para dokter spesialis tidak sepenuh hati melayani masyarakat dan membangun opini negatif bahwa dokter spesialis tidak disiplin.
Komentar