BETARA.ID, Jambi – Penyakit hepatitis akut yang baru-baru ini mewabah di banyak negara, sudah masuk ke Indonesia. Tercatat sudah ada 15 kasus yang terjadi di Indonesia yang diduga penyakit hepatitis akut.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam hal ini, menginstruksikan kepada sekolah yang ada di Provinsi Jambi, agar dapat menerapkan prokes secara ketat, untuk mewaspadai munculnya penyakit tersebut dari klaster sekolah.
“Terkait hepatitis ini, kita belum ada instruksi, tapi kita dari dinas mengimbau agar sekolah menerapkan prokes secara ketat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra, Senin (9/5/2022) kemarin.
Ia juga menambahkan, agar tenaga pendidik di sekolah dapat lebih jeli mengamati kesehatan anak didiknya.
“Yang penting guru-guru harus peka terhadap anak-anaknya, apabila ada yang bergejala agar segera diisolasi. Artinya upaya-upaya ini agar kita laksanakan pada saat proses belajar mengajar,” ujarnya.
Varial juga menyampaikan bahwa saat ini proses belajar mengajar masih berjalan normal. Belum ada penghentian proses belajar mengajar terkait mewabahnya penyakit tersebut. (Fey)
Komentar