BETARA.ID, Jambi – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto SE, MSc, memberikan pengarahan penting kepada 150 prajurit Batalyon Infanteri 142/KJ di aula Z.B Palaguna, Makoyonif 142/KJ, Kota Jambi, Selasa (12/11/2024).
Dihadapan ratusan prajurit Batalyon Infanteri 142/KJ, Brigjen TNI Heri Purwanto menegaskan bahwa TNI tidak dibenarkan bertindak arogan apalagi sampai melawan hukum.
Apabila hal ini terbukti, maka tidak bisa ditoleransi dan harus diproses hukum, bahkan dapat berujung pada Pemberhentian Dengan Tidak Hormat bagi anggota tersebut.
“Pikirkan dengan matang sebelum bertindak,” tegas Danrem.
Menurutnya, kekompakan dan solidaritas jangan diartikan secara sempit. Jika itu dalam hal buruk, lebih baik tinggalkan. “Kekompakan harus diarahkan untuk hal-hal positif,” ujarnya.
Danrem juga mengingatkan pentingnya prajurit hidup berdampingan dengan masyarakat dan menjadikan warga sekitar sebagai teman, bukan lawan.
Pupuk kebersamaan melalui kegiatan seperti kerja bakti maupun ibadah bersama.
Brigjen Heri menekankan bahwa setiap anggota TNI telah melalui proses seleksi ketat. “Jangan sia-siakan apa yang sudah diperjuangkan untuk menjadi prajurit TNI, yang bisa hilang begitu saja karena tindakan salah dan pada akhirnya merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan,” katanya.
Diakhir pengarahannya, Danrem 042/Gapu mengingatkan para prajurit untuk banyak bersyukur, iklas dan menjalani kehidupan sederhana.
Jangan besar pasak daripada tiang agar terhindar dari masalah keuangan seperti pinjaman online atau kecanduan game daring. Hal ini diharapkan dapat menjaga kesejahteraan prajurit.
Kegiatan ini juga dihadiri Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Edy Basuki, Kasi Ter Kolonel Kav Andrian Wahyu Dwi Atmoko, Kasi Ops Letkol Inf Wisyudha Utama, serta Danyonif 142/KJ Letkol Dwi Djunaidi Mulyono, beserta istri dan para perwira Yonif 142/KJ. (*/rdi)