BETARA.ID, Jambi – Komisi III DPRD Provinsi Jambi menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi membahas terkait proyek-proyek yang dianggarkan melalui APBN 2022.
Anggota Komisi III Fauzi Ansori menjelaskan realisasi pembangunan jalan nasional di Jambi sampai dengan bulan Juni 2022 ini baru mencapai lebih kurang 30 persen, sehingga diharapkan semua dapat terserap di akhir tahun.
“Anggaran Rp845 Miliar (M) terdiri dari Rp803 M, untuk pembangunan fisik selebihnya untuk manajemen proyek. Itu proyek nasional di Provinsi Jambi dengan panjang jalan 1.300 Kilometer (KM)” jelasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Evi Suherman juga menyampaikan RDP bersama BPJN guna untuk memantau sejauh mana pelaksanaan proyek-proyek Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang ada di Provinsi Jambi.
“Terutama jalan, seperti jalan nasional panjang 1.300 KM di Provinsi Jambi, pelaksanannya, Alhamdulillah sudah terealisasi beberapa persen,” katannya.
Evi juga mengatakan dalam RDP bersama BPJN Wilayah Jambi, komisi III juga menyampaikan beberapa keluhan terkait proyek-proyek nasional yang dilaksanakan di Jambi terkesan tidak memuaskan atau tidak sesuai dengan Asphalt Mixing Plant (AMP).
“Seperti pengaspalan jalan jauh dari AMP, kita berharap itu jangan sampai nanti aspal nya sampai ke lokasi sudah dingin, akibat nya seminggu aspal habis lagi,” jelasnya.
Komisi III DPRD Provinsi Jambi berharap proyek proyek jalan nasional yang ada di Jambi bisa berjalan dengan tepat waktu. “Artinya kita berharap proyek proyek nasional ini untuk segera berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pemerintah,” pungkasnya. (*)
Komentar