BETARA.ID, Jambi – Saat liburan Idul Fitri 1444 H ini kesempatan bersilaturahim dengan keluarga, teman dan para sahabat. Salah satu alasan mengapa jutaan orang Indonesia mudik ke kampung halaman..?
Tidak terkecuali siapapun orangnya dari orang biasa hingga para pejabat melaksanakan ritual rutin ini setiap Hari Raya Idul Fitri. Apalagi tahun 2023 ini pandemi covid 19 mulai reda. Dimantapkan lagi masa libur atau cuti bersama cukup panjang.
Hal itu dilakukan oleh Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Romi Hariyanto yang bersilaturahmi tempat mertuanya di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kesempatan itu dimanfaatkan juga oleh Romi mengunjungi rumah para sahabatnya di Sumbar bersilaturahmi sambil mencicipi kuliner yang sangat banyak jenisnya di saat hari raya ini.
Ketika mengunjungi Kota Bukittinggi, Romi bersilaturahmi ke Home Stay Bunga Sonsang di Jorong Sonsang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Tuan rumah menghidangkan kuliner khas hari raya daerah tersebut, berupa ketan yang dibungkus daun pisang, srikaya telur dan tapai dengan makanan penutup pisang gadang.
“Belum pernah saya memakan ketan yang dibungkus daun pisang ini, apalagi srikaya telur ini. Rasanya enak sekali, batambuah tambuah sayo,” ujar Romi sambil memegang perutnya mulai membuncit selama berlebaran di Ranah Minang, Kamis (27/4/2023).
“Rasanya kayak lemang, tapi lembut, dicampur dengan srikaya telur rasanya menendang,” timpal Willy pengusaha Roti Hanim yang memiliki outlet beberapa Kota di Provinsi Jambi ini.
Sementara Saiful Mursal tersenyum senyum saja melihat lahapnya Romi menyantap ketan dengan srikaya. Baginya tidak asing karena dia putra asli Kota Bukittinggi atau dikenal urang Quray. Yaitu penduduk asli Kota Bukittinggi.
Sambil mencicipi kuliner khas daerah Sonsang dan menyeruput
kopi Arabica Manduang dan Arabika Solok yang diracik sendiri oleh tuan rumah, tidak afdol bertemu Romi kalau tidak bicara politik.
Kembali Romi menjawab tudingan orang, bahwa dia hanya maju untuk jadi wakil gubernur. “Sayo tegaskan lagi, sayo maju jadi Gubernur Jambi periode 2024 – 2029, Jadi gubernurlah bisa menolong banyak orang Jambi yang miskin, amburadulnya penanganan angkutan batubara dan aspek lainnya,” ujar Romi yang baru saja menerima penghargaan dari Ramsar’s Award di Jenewa, Swiss.
“Sudahlah kita bicara kuliner dan kopi saja, yang penting selama lebaran kita saling bersilaturahmi dan bersenda gurau sajo, Kito lupokan politik politik itu,” tutup Romi sambil menonong atau meminum kopi Arabika dari gelasnya. (*/Fey)
Komentar