BETARA.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Sapta Subrata lakukan peletakan batu pertama Rumah Susun dan Sewa (Rusunawa) Kejati Jambi, di daerah Pematang Sulur, Kota Jambi, Rabu (29/6/2022).
Acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Rusunawa Kejati Jambi ini dihadiri anggota DPR RI Jambi H Bakri, Walikota Jambi Syarif Fasha, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Danrem 042/Gapu Supriono, serta para pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jambi.
Al Haris mengatakan bahwa proyek pembangunan Rusunawa Kejati Jambi ini merupakan bantuan dari Kementerian PU Pusat kepada Kejati Jambi.
“Hari ini dari Kementerian PU pusat Direktur kepatuhan, Kejati Jambi dan kami hadir dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa yang dibantu oleh Kementerian PU pusat untuk Kejati Jambi,” kata Al Haris.
Walaupun demikian, ia berharap nantinya Rusunawa ini tidak hanya diperuntukkan bagi ASN di lingkup Kejati Jambi, tetapi juga untuk ASN lainnya sepanjang ASN tersebut menempati sendiri Rusunawa itu.
“Rusunawa ini juga nantinya tidak hanya untuk ASN di lingkup Kejati Jambi, tapi juga boleh untuk ASN lainnya asal ASN tersebut tinggal di Rusunawa ini,” ujar Al Haris.
Dirinya juga berharap agar Rusunawa tersebut dapat membantu ASN yang belum mempunyai tempat tinggal atau masih mengontrak.
“Kita harap juga rusunawa ini juga dapat membantu ASN yang belum punya rumah dan masih ngontrak, agar dapat tinggal di Rusunawa yang ada fasilitasnya dan tidak besar biayanya,” kata Al Haris.
“Rusunawa ini merupakan jawaban bagi ASN yang tugasnya berpindah-pindah, dan kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian PUPR membantu menyediakan Rusunawa di Provinsi Jambi yang tadi disampaikan jumlahnya sudah sampai 18 Rusun dan ini yang ke 19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kajati Jambi Sapto Subroto menyampaikan terima kasihnya pada Kementerian PUPR akhirnya bisa dibangun Rusunawa bagi peningkatan infrastruktur.
“Sejak saya menjabat sebagai Asisten Pembinaan, lokasi ini dinamakan komplek 13 karena rumahnya ada 13, dan bedanya dulu sama sekarang itu rumahnya makin parah rusaknya. Oleh karena itu saya berterima kasih atas kepedulian Kementerian PUPR dan bagi saya pribadi ini kado diakhir massa penugasan saya di Jambi,” ujar Kajati Jambi. (Fey)
Komentar