BETARA.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Al mengajak seluruh generasi muda untuk lebih peduli terhadap keanekaragaman seni budaya Indonesia yang sudah menjadi identitas bangsa. Hal tersebut disampaikan Gubernur Al Haris pada Program Acara Televisi Republik Indonesia (TVRI) Nasional yaitu Bunga Khatulistiwa, bertempat di Studio TVRI Nasional Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022) sore.
“Saya mengajak para generasi muda untuk lebih peduli terhadap berbagai keanekaragaman seni budaya yang ada, dengan mempelajari dan lebih mendalami seni budaya yang ada, sehingga lebih menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap seni budaya bangsa khususnya seni budaya daerah masing masing,” ujar l Haris.
Al Haris menuturkan, para generasi muda harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas seni budaya yang ada sehingga lebih menarik lagi di mata masyarakat. Para generasi muda yang menjadi penggerak untuk lebih mengangkat keanekaragaman seni budaya Indonesia dengan berbagai gagasan kreatif dan inovatif dalam menampilkan seni budaya kepada masyarakat luas,” tuturnya.
Al Haris, mengharapkan akar seni budaya yang sudah menjadi identitas bangsa tidak hilang begitu saja seiring dengan perkembangan zaman saat ini yang begitu cepat menuju era digital. “Generasi muda harus benar benar mempertahankan identitas bangsa ini dengan mempelajari, mendalami dan senantiasa melestarikan keanekaragaman seni budaya yang ada, bisa dimulai dari daerahnya masing masing,” harap Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris mengungkapkan, kegiatan ini sangat luar biasa sekali karena telah menunjukkan dan menampilkan keanekaragaman seni budaya Indonesia dalam bentuk yang lebih menarik untuk lebih mengajak para generasi muda lebih peduli terhadap keanekaragaman yang ada.
“Kegiatan ini juga telah memberikan kesempatan bagi daerah daerah untuk mengangkat dan memperkenalkan keanekaragaman seni budaya masing masing ke kancah nasional. Kita bisa mengetahui seni budaya daerah daerah yang ada di Indonesia dan melihat adanya beberapa perbedaan dan ada juga persamaannya, seperti gerakan tari, pakaian adat, alat musik, upacara adat dan berbagai seni lainnya yang ada,” ungkap Al Haris.
“Kegiatan ini juga merupakan suatu wadah bagi para penggiat seni budaya di Indonesia untuk menampilkan berbagai karyanya, serta memperkenalkan seniman seniman berbakat dari daerah, sehingga bisa menjadi magnet tersendiri bagi para generasi muda,” pungkasnya. (Adv)
Komentar