BETARA.ID, Jambi – Puluhan pelajar SMA IT Nurul Ilmi, Kota Jambi berkunjung ke
Makorem 042/Gapu, Selasa pagi (3/12/2024).
Kunjungan edukasi 46 siswa/siswi dan 2 guru pembimbing SMA IT Nurul Ilmi ini adalah program sekolah yang bertujuan memberikan pengetahuan dan menambah wawasan kepada peserta didik dengan cara praktek langsung di lapangan.
Melalui kunjungan ini diharapkan peserta didik mendapat motivasi dan pengetahuan tambahan serta wawasan di luar materi pelajaran di sekolah.
Plh. Kajasrem 042/Gapu Lettu Arh Imam Sapta Patria yang menerima kunjungan menerangkan materi tentang pengetahuan jasmani untuk seleksi masuk TNI AD.
Selanjutnya pengetahuan baris berbaris (PBB) oleh instruktur Serma Gilang Pramono dan ditutup dengan materi bela negara dan wawasan kebangsaan (Wasbang) yang disampaikan Kapten Inf Riyakudu.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto menyampaikan bahwa materi pengetahuan jasmani untuk seleksi penerimaan prajurit TNI-AD ini diberikan agar siswa SMA IT yang bercita-cita menjadi prajurit sudah memiliki gambaran apa yang harus disiapkan.
Sedangkan materi PBB untuk menanamkan jiwa disiplin kepada siswa dalam melakukan gerakan sebagai modal awal untuk melatih disiplin dalam setiap bidang.
Materi wawasan kebangsaan dan bela negara diberikan untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan, menanamkan jiwa nasionalis dan Pancasila sehingga timbul rasa bela negara di masing-masing pribadi siswa.
Puluhan siswa SMA IT Nurul Ilmi tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan narasumber, ini dapat terlihat dari banyaknya siswanyang bertanya dan mencatat materi yang diajarkan.
Hal ini menjadi bukti bahwa puluhan siswa mencintai dan merasa bangga dengan kebersamaan TNI-masyarakat.
Guru pendamping SMA IT Nurul Ilmi Bima Indra menyampaikan apresiasi kepada Korem 042/Gapu yang telah menerima kunjungan edukasi ini.
“Harapan kami semoga kegiatan ini bisa membentuk karakter, sikap dan perilaku anak-anak untuk lebih baik, berdisiplin, berwawasan kebangsaan tinggi, memiliki jiwa bela negara dan patuh terhadap aturan yang berlaku serta menjauhkan mereka dari kenakalan remaja di lingkungan masyarakat,” ujarnya. (rdi)
Komentar