BETARA.ID, Jambi – Calon kuat Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris – Abdullah Sani (Haris-Sani) didampingi Zumi Zola mengikuti pengajian akbar bersama Gus Muwafiq di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Selasa (22/10/2024).
Tabligh Akbar yang berlangsung di lapangan bola Desa Bhakti Mulya Unit 5, Kecamatan Bahar Tengah ini dihadiri ribuan warga tiga kecamatan di Sungai Bahar.
Pada pengajian akbar ini Gus Muwafiq bersama ribuan warga Sungai Bahar mendoakan Haris-Sani kembali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi 2024-2029.
Zumi Zola pada moment ini mengajak warga untuk kembali memberikan dukungan kepada Haris-Sani melanjutkan membangun Provinsi Jambi 2024-2029.
“Saya mengajak bapak ibu untuk kembali memberikan dukungan kepada beliau berdua (Haris-Sani ). Kita berikan kesempatan beliau berdua melanjutkan pembangunan di Provinsi Jambi 2024-2029. Jadi nanti 27 November sama-sama kita ke TPS untuk Gubernur Jambi kita coblos nomor 2,” kata Zola.
Sementara itu, Abdullah Sani juga menyampaikan mohon doa dan dukungan kepada dirinya dan Al Haris untuk kembali membangun Provinsi Jambi.
“Mohon doa dan dukungan kepada masyarakat untuk kami bersama Pak Al Haris melanjutkan kembali memimpin Jambi 2024-2029. Tanggal 27 November kita ke TPS coblos Calon Gubernur nomor 2,” ujar Abdullah Sani.
KH Ahmad Muwafiq atau yang dikenal dengan Gus Muwafiq menyampaikan, Al Haris dan Abdullah Sani adalah pasangan yang pas.
“Ada kecocokan, wakilnya namanya Abdullah Sani (Sani artinya Loro). Iya pas nomor 2,” kelakar Gus Muwafiq disambut amin oleh ribuan jamaah.
Al Haris – Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur Provinsi Jambi 2024.
Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat. (*)
