BETARA.ID, Jambi – Limbah perusahaan kelapa sawit milik PT Forius di Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat diketahui mengalir ke sungai Tantang akibat kolam mereka bocor, Rabu (19/06/2024).
Peristiwa ini menyebabkan banyak ikan mabuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Tidak itu saja, limbah sawit juga meluber ke kebun warga
Warga Batangasam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rian Muiz menyebutkan,
beberapa warga sudah turun ke lokasi untuk mengecek langsung, dan mendapati limbah ini bersumber dari kolam milik PT Fortius.
Rian Muiz menyebutkan, warga menemukan kolam tersebut bocor dan langsung mengalir ke sungai. Karena sebelumnya banyak ikan yang mabuk dan air sungai berubah menjadi warna hitam.
“Sampai siang ini, limbah tersebut juga sudah mencemari puluhan hektar sawah milik warga Sri Agung. Air sudah mengalir ke DAM untuk mengaliri sawah disana,” ungkapnya.
Ia meminta instansi terkait mengecek dan mengambil tindakan terhadap perusahaan. Jika perlu menghentikan operasionalnya bila tidak taat aturan.
“Karena dampak limbah ini sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan hidup,” katanya.
“Jika perusahaan melanggar aturan sehingga terjadi pencemaran lingkungan, sebaiknya diproses secara hukum, selain memberikan efek jera juga agar tidak merugikan warga di Batangasam ini,” tegasnya.
Menurutnya, warga sudah mengumpulkan data, foto dan video serta dokumen pendukung agar bisa dibawa keranah hukum.
“Kalau Pemkab Tanjab Barat tidak mampu mengatasi permasalahan ini, saya akan bawa ke Provinsi Jambi. Selain itu persoalan ini akan saya bawa ke Gakkum Kementrian KLHK-RI, Kejagung dan Mabes Polri,” katanya lagi. (*)
