BETARA.ID, Jambi – Gubernur Jambi Al Haris membuka Training of Trainers (ToT) dan Training of Community (ToC) Program Sobat Sikapi OJK Jambi Tahun 2023, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (21/08/2023). Turut hadir pada kesempatan ini Pj. Bupati Muaro Jambi dan Unsur Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, Bapak Yudha Nugraha Kurata, Camat, Lurah dan Kepala Desa Lingkup Kabupaten Muaro Jambi peserta Training of Trainers (ToT).
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris memberikan apresiasi kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi dan jajaran atas inisiatif untuk melaksanakan acara ini, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
“Saya yakin bahwa rangkaian Program Sobat Sikapi OJK Jambi tahun 2023, sebagai upaya edukasi keuangan yang dilakukan Kantor OJK Provinsi Jambi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatan literasi masyarakat Kabupaten Muaro Jambi sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.
Disampaikan Gubernur Al Haris bahwa seiring dengan perubahan/perkembangan zaman dan saat ini hidup di era digital dengan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat canggih, terdapat banyak dampak/pengaruh kondisi tersebut, bukan hanya dampak positif tetapi juga dampak negatif, salah satunya yang mengemuka akhir-akhir ini adalah kasus Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal yang sangat merugikan masyarakat.
“Hal ini perlu disikapi dengan bijak, yakni selain penindakan secara hukum oleh instansi yang berwenang kepada pelaku penipuan, yang terpenting adalah terus-menerus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat agar masyarakat mengenali, mengetahui dan memahami berbagai layanan keuangan, sehingga bisa mencegah aksi-aksi kejahatan dan penipuan yang mengatasnamakan layanan keuangan. Sebaliknya, masyarakat mengetahui berbagai layanan keuangan yang resmi dan bermanfaat dan bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomiannya,” ucap Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berharap agar seluruh peserta ToT dan ToC yang mengikuti kegiatan ini bisa menerima materi pelatihan dengan sebaik-baiknya, agar memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai layanan keuangan yakni investasi dan pinjaman online, perbankan (tabungan, giro, ATM, kredit/pembiayaan), asuransi, pembiayaan/leasing, tabungan/gadai emas dan pasar modal (investasi, saham, reksa dana).
“Selanjutnya, para peserta ToT dan ToC bisa menyampaikan dengan baik kepada masyarakat dilingkungannya tentang berbagai layanan keuangan tersebut. Dengan demikian, kita sama-sama mengupayakan dan mengharapkan supaya semakin banyak masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik,” kata Gubernur Al Haris.
“Hal ini juga merupakan upaya yang dilakukan negara/pemerintah melalui instansi pemerintahan terkait untuk melindungi masyarakatnya dari kejahatan yang mengatasnamakan layanan keuangan, supaya masyarakat bisa menghindari atau mencegah mudarat, sebaliknya bisa mengambil manfaat layanan keuangan,“ pungkasnya.(*/Fey).
Komentar