BETARA.ID, Jambi – Sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran sungai Batanghari, Pemprov Jambi akan menyiapkan Kampung Mantap Lingkungan Hidup, yakni desa yang mengoperasikan bank sampah dan melakukan kegiatan menanam pohon untuk mencegah abrasi.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi, Asnelly Ridha Daulay mengatakan bahwa terdapat 11 desa yang akan disiapkan untuk dijadikan Kampung Mantap Lingkungan Hidup. Sebanyak 11 desa ini akan menjadi percontohan untuk desa-desa berikutnya.
“Disiapkan dalam bulan ini. 11 desa ini berada di bantaran sungai, dan akan diperlombakan. Semakin banyak desa seperti ini, limbah domestik akan berkurang. Mereka juga akan terbiasa memilah sampah,” ujar Asnelly, Senin (10/10/2022).
Selain itu, Asnelly juga mengatakan, di bantaran sungai tersebut warga Kampung Mantap Lingkungan Hidup juga akan melakukan kegiatan penanaman pohon.
“Ini untuk mencegah erosi. Jika erosi berkurang, kekeruhan sungai juga berkurang,” katanya.
Ia pun menyampaikan bahwasanya saat ini pihaknya tengah fokus mengurangi pencemaran sungai akibat limbah domestik, karena memungkinkan untuk dilakukan dalam waktu dekat.
Hal itu berbeda jika dibandingkan dengan penambangan emas tanpa izin (PETI) yang permasalahannya kompleks, dan melibatkan berbagai pihak.
“Kalau terhadap perusahaan, harus ada tindakan hukum. Dan yang paling susah itu penambangan emas ilegal. Penanganan penambangan emas liar itu susah ditangani, terlalu komplek. Sedangkan yang paling bisa kita dekati dalam waktu dekat ini soal sampah domestik,” tutupnya.(Nil)
Komentar