BETARA.ID, Jambi – Setelah setahun lebih terjadi dualisme kepengurusan Himpunan Mahasiswa Tebo (HIMASTE) Jambi, akhirnya Selasa, (31/5/2022) malam berakhir dengan menyejukkan.
Berakhirnya dualisme HIMASTE setelah masing-masing Ketua HIMASTE Jambi, Yoga dan Muzakir Mubaraq meminta arahan Ansori Hasan sosok yang pernah menjabat Ketua HIMASTE Jambi 2003 lalu.
Hampir tiga jam pertemuan mereka dilakukan di wilayah Pematang Sulur Telanai Kota Jambi, terlihat Ansori menyampaikan arahan yang positif kepada dua Ketua HIMASTE yang saling menyampaikan untuk menyudahi konflik ini.
“Apa yang kalian perebutkan, akhiri dan bersatulah. Tidak ada guna kalian saling mempertahankan ego kalian, jangan kira kalian hebat mampu mempertahankan jabatan ketua dan kepengurusan kalian masing-masing. Jujur selalu mantan Ketua HIMASTE, saya cukup prihatin,” kata Ansori dihadapan beberapa pengurus kedua kubu.
Permintaan Ansori, dalam waktu dekat semua dualisme kepengurusan sudah tidak ada lagi, dan selaku Ketua II Persatuan Masyarakat Tebo (PERMATO) Jambi yang membidangi Bidang OKK akan menyambut baik rencana islah ini.
“Alhamdulillah situasi sekarang tidak seperti dulu, sekarang kita memiliki Pj Bupati yang luar biasa memiliki perhatian dengan keberadaan PERMATO dan HIMASTE Jambi ini. Maka momen inilah yang harus kita gunakan untuk berbuat dan berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Tebo, dualisme ini juga sudah sampai ke telinga beliau. HIMASTE jangan mau di adu domba dan dijadikan alat untuk kepentingan pribadi dan golongan, gunakanlah HIMASTE untuk kemajuan Tebo. Bantu Pemerintah Daerah, mumpung sekarang Pj Bupati sangat terbuka,” ungkap mantan Ketua PC GP Ansor Tebo ini.
Sementara itu, kedua Ketua HIMASTE Jambi, Muzakir Mubaraq dan Yoga menyatakan siap bersatu dan menyatukan HIMASTE Jambi kembali.
“Iya bang, kami berdua sudah sepakat HIMASTE hanya ada satu. Dan kami akan fokus menjalankan program-program himaste kedepan, kami sudah beberapa kali mengadakan pertemuan. Alhamdulillah sudah ada kata mufakat, maka malam ini kami minta arahan dari abang,” ungkap Muzakir didampingi Yoga.
Dari pertemuan itu, ada beberapa hal yang disepakati, pertama akan membentuk panitia bersama untuk musyawarah Besar HIMASTE bersama. Kedua, HIMASTE akan berada di bawah binaan PERMATO Jambi.
Ketiga, tidak akan mengedepankan ego organiasi ekstra maupun ego kecamatan. keempat HIMASTE akan dibesarkan siap berkontribusi untuk Pemerintah Provinsi maupun Pemda Tebo dan kelima, HIMASTE tidak akan menjadi tunggangan politik siapapun dan akan fokus menjadi wadah silaturahmi sesama anggota. (*/Fey)
Komentar