BETARA.ID, Jambi – Tumpukan hasil tambang batu bara (stockpile) masih mengelilingi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi hingga saat ini.
Pasca kunjungan kerja Presiden pada hari Kamis, 7 April 2022 ke KCBN Candi Muaro Jambi, masyarakat punya harapan besar agar stockpile batu bara ini segera dibersihkan.
Mengenai hal itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto yang ikut mendampingi kunjungan Presiden angkat bicara saat ditemui pada hari Jumat, 8 April 2022.
Dengan nada tegas, Ia mengatakan harus segera dilakukan langkah-langkah strategis untuk membersihkan stockpile yang berada di kawasan Candi Muaro Jambi.
“Saya juga mendorong itu. Harus segera dilakukan langkah strategis dalam membereskan stockpile yang ada di cagar budaya kekayaan nasional itu,” ujar Edi dilansir dari detail.id (media partner betara.id).
Ia pun menambahkan kalau sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan juga telah memerintahkan agar stockpile di sekitar candi segera dibersihkan.
“Itu udah perintah Pak Luhut. Pak Luhut akan lihat, di sekitar candi itu akan dibersihkan,” kata Edi.
Diketahui bahwa candi Muaro Jambi sudah berdiri sejak abad ke-7. Candi ini pun merupakan salah satu candi terbesar dengan luas areal sekitar 3.981 hektare.
“Sudah sangat tua dan arealnya sangat luas. Ketika kita lakukan perbaikan secara menyeluruh maka akan menjadi perhatian dunia. Umat Hindu-Budha akan lihat tempat kita,” ujar Edi
Di akhir, Edi mengatakan jika skema pembersihan stockpile ini diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jambi. Ia menyampaikan agar semua pihak dapat mengejawantahkan perintanh Presiden Jokowi dengan baik.
“Kalau skema pembersihan itu diserahkan ke Pemerintah Provinsi. Namun yang terpenting adalah supaya semua bisa melaksanakan perintah Presiden Jokowi dengan baik. Termasuk perintah Menteri Luhut pada saat itu,” kata Edi. (Fey)
Komentar