Pastikan Aman Digunakan, Ditreskrimsus Polda Jambi Sidak BBM di SPBU

BETARA.ID, KOTAJAMBI – Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pengecekan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jambi, Rabu (12/3/2025).

Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa tera dan kualitas bahan bakar yang dijual sesuai standar yang telah ditetapkan.

Selain itu pengecekan dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan bahan bakar minyak (BBM), serta untuk mencegah praktik penipuan yang dapat merugikan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa SPBU yang beroperasi di Jambi menjual bahan bakar dengan tera dan kualitas sesuai dengan standar,” ujar Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wendi Oktariansyah.

Tim dari Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pemeriksaan terhadap beberapa SPBU, tera dan kualitas bahan bakar, termasuk dokumen terkait pengoperasian SPBU.

“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan tera dan kualitas bahan bakar yang mereka beli, serta melaporkan jika menemukan adanya praktik penipuan,” tambah Kasubdit Tipidter Polda Jambi.

Dengan pengecekan ini, Ditreskrimsus Polda Jambi berharap dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan bahan bakar, serta dapat mencegah praktik penipuan yang dapat merugikan masyarakat.

Beberapa SPBU yang dilakukan pengecekan yakni SPBU Paal Lima, SPBU depan Samsat, SPBU Kebun Jeruk, SPBU Bandara Lama, dan SPBU Paal Merah.

Sales Area Manager Pertamina Jambi, Misbah menyatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kualitas bahan bakar di SPBU-SPBU yang ada di Jambi.

“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar di SPBU yang ada di wilayah Jambi masih dalam batas normal,” kata Misbah.

Hasil pengecekan Specific Gravity (SG) Produk gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) : 0,700 – 0,750 (range density observed) atau 0,715 – 770 (density pada suhu 15 derajat).

“Selain itu kita juga ingin memastikan stok bahan bakar di SPBU-SPBU yang ada di Jambi terutama saat Ramadan dan Idul Fitri,” katanya.

Ia memperkirakan bahwa kebutuhan bahan bakar akan meningkat sekitar 10-15% saat Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. (rdi)

Komentar